Sabtu, 06 November 2021

RESUME PERTEMUA KE 2 KELOLA JEJAK DIGITAL YANG BAIK

 RESUME KELOLA JEJAK DIGITAL YANG BAIK

                    Nara Sumber : Bpk. Dedi Dwitagama
                    Moderator     :  Ibu Helwiyah
                    Kelas             : Guru Motivator Literasi Digital (GMLD)


Pertemuan ke 2 ini kegiatan Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) 3 dengan narasumber  Bapak. Dedi Dwitagama dan Moderator Ibu Helwiyah . Kegiatan dilakukan melalui grup WA 1-6
Pertemuan ke 2 ini akan dilakukan melalui WA grup yang terbagi menjadi 4 sessi
1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Interaksi tanya jawab
3. Penutup
Bapak Dedi Dwitagama mengawali  kegiatan diskusi dengan meminta peserta untuk menjadi relawan dengan menyebut nama guru atau dosen yang berkesan dan selalu dikenang.
Dan ada beberapa peserta menyebutkan guru-guru atau dosen yang berkesan yang mereka masih dikenang , teringat akan kenangan bahwa guru tersebut menyenangkan, energik, antusias, lalu kemudian bapak Dedi menulis nama guru atau dosen  tersebut di pencarian google dan melakukan screen shot lalu di share di grup wa sambil bertanya “coba cek, adakah wajah beliau di kumpulan foto di bawah ini?” begitupun peserta lainnya menyebutkan guru-guru yang mereka kagumi dan Pak dedi melakukan hal yang sama dengan menshare foto2 hasil pencarian google.


Setelah banyak respon dari peserta ada pertanyaan dari bpk Dedi “ Mengapa setelah di googling nama dan foto guru yang telah disebutkan tidak ada di internet”? , lalu bagaiman dengan kita tanya pak Dedi. Apa penyebab nama-nama tersebut tidak ada dalam jejak digital adalah Karena  nama-nama tesebut tidak terekam dalam jejak digital dan akhirnya kesan yang mendalam tentang tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam hidup kita hanya sebatas ingatan , setelah itu generasi berikutnya tidak akan tahu dan hilang dan cerita itu hanya sampai pada kita saja yang mengalaminya dan tidak bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Tokoh-tokoh dunia yang berasal dari era sebelum adanya internet, atau cerita-cerita dongeng dengan tokoh seperti Dayang Sumbi, Roro Jonggrang, Ciung Wanara, Pitung, dsb jejak digitalnya ada. pertanyaanya apakah mereka mengelola jejak digitalnya sendiri , jawabannya tidak, bahkan mereka tak tahu apa itu internet, apa itu digital , jejak digital tokoh-tokoh tersebut terekam legendanya karena diarsipkan oleh orang lain , kita pun bisa seperti itu.
Kemudian Bapak Dedi membagikan jejak digital nya yang berasal dari Blog/Wordpress yang sudah dikelolah sejak tahun 2005 lalu dan juga jejak digital pada Instragam, Youtube dan Podcast.






Karya yang mudah melejitkan  rekam digital adalah dengan caranya mengelola dengan baik jejak digital dengan meninggalkan konten yang menginspirasi karena pada dasarnya setiap manusia itu unik, keunikan menjadi suatu keunggulan.  Jejak digital yang kita tinggal di medsos bisa berupa  karya tulis, karya foto , cerita tentang keluarga dan lain-lain.

Kesadaran dan niat untuk berbagi serta keinginan meninggalkan jejak digital agar bisa dikenang untuk generasi berikutnya adalah motivasi penggerak.
Closing statemen, intinya pribahasa mengatakan  “ Gajah Mati Meninggalkan Gading, Harimau mati meninggalkan belang, itu bisa terjadi bila kita meninggalkan jejak di media digital, agar kita di kenang di dunia dengan kabar kebaikan yang telah tersebar pada akun-akun media digital dan itu bisa terjadi pada diri kita.

Alhamdulillah, kegiatan pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) pertemua ke 2 di 6 berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada Bapak Dedi Dwitagama yang telah tulus berbagi kepada kami semua. Semoga ilmu yang Bapak berikan dapat mengantarkan kami kepada kebaikan, dan keberkahan bagi kita semua. Aamiin


Parungpanjang , November 2021
M. Chaerudin
Note : ini Jejak digital ku

https://www.facebook.com/bobby.chaerudin

bobby chaerudin

https://www.instagram.com/chaerudinkokom/

https://twitter.com/CatatanSiBobby

1 komentar:

  1. kaya warna, kreatif.
    Terima kasih sudah membuat resume dengan baik. Rapih dan lengkap. Semoga jadi buku

    BalasHapus

MEREVIEW BUKU

  Bagaimana Cara untuk Mereview Buku?   Kali ini, saya akan menjelaskan atau memberi tahu bagaimana caranya untuk mereview sebuah buku y...